Sekarang cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri
–cumi-cumi
-walang sangit
-siput
Jawaban
Hewan berikut menyesuaikan diri :
- Cumi-cumi: memiliki tinta yang dapat dikeluarkan untuk menghindari pemangsa
- Walang sangit: melindungi dirinya dari musuh dengan mengeluarkan bau busuk dari tubuhnya
- Siput: memiliki cangkang dibagian belakang, berfungsi untuk melindungi diri
Pembahasan
1. Cumi-cumi
Cumi-cumi adalah kelompok hewan Cephalopoda, yang termasuk dalam filum Moluska (hewan bertubuh lunak). Cephalopoda ditandai dengan adanya kaki gerak di bagian kepala.
Kebanyakan cephalopoda, termasuk cumi-cumi, memiliki tinta, yang digunakan untuk melarikan diri dari pemangsa. Tinta ini dikeluarkan dari tubuhnya sehingga cephalopoda memiliki semacam smoke screen yang menghalangi pandangan pemangsa dan memungkinkannya kabur.
Tinta cephalopoda adalah pigmen gelap yang dilepas ke air oleh sebagian besar spesies cephalopoda.
2. Walang sangit
Walang sangit (Leptocorisa oratoria) adalah serangga dari ordo Hemiptera, yang merupakan salah satu hewan parasit pada tanaman padi (Oryzza sativa).
Walang sangit memiliki ciri berupa bau yang sangat busuk yang digunakan untuk melindungi diri.
Senyawa bau busuk ini dikeluarkan sebagai reaksi terhadap ancaman, serta untuk memperingatkan walang sangit lain di sekitarnya. Dengan bau busuk ini, pemangsa dapat diusir, serta walang sangit lain menjadi tahu akan bahaya ini.
3. Siput
Siput atau gastropoda adalah salah satu kelas dari filum Moluska. Gastropoda dapat dibedakan dari moluska lainya dengan cara bergeraknya yang merambat dengan menggunakan otot perut.
Siput memiliki cangkang di bagian atas tubuhnya yang terusun dari kalsium. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi organ dalam siput.