Jelaskan cara cara pemisahan campuran?
Jawaban
Pendahuluan
Persoalan di atas menanyakan seputar cara pemisahan campuran. Untuk dapat menjawabnya, mari kita simak terlebih dahulu pembahasan tentang campuran dan sifat-sifat fisis yang terkait sebagai dasar pemisahan campuran.
Pembahasan
Campuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- terdiri dari dua jenis atau lebih zat tunggal;
- komposisi zat penyusun tidak tetap;
- memiliki sifat zat asal;
- dapat dipisahkan sesuai sifat fisisnya.
Pemisahan campuran secara fisis didasarkan pada sifat-sifat yaitu perbedaan ukuran partikel, kerapatan, kelarutan, perbedaan titik didih atau titik beku, dan perubahan wujud zat. Berikut penjelasan beberapa cara pemisahan campuran.
1. Penyaringan (Filtrasi)
- Permisahan yang berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel.
- Memisahkan zat padat dari suatu suspensi.
- Digunakan bahan berpori sebagai filter yang dapat dilewati partikel-partikel kecil dan menahan partikel yang lebih besar di atasnya.
- Contohnya memisahkan minuman kopi dari ampasnya.
2. Sentrifugasi
- Proses yang memisahkan padatan dari cairan atau cairan dengan kerapatan yang berbeda dengan menggunakan gaya sentrifugal pada suatu mesin sentrifugasi yang berputar.
- Contohnya sentrifugasi lemak dari susu (pembuatan susu skim), dan sentrifugasi darah dari komponen zat padat pada proses investigasi dan forensik kepolisian.
3. Sublimasi
- Dilakukan terhadap zat yang dapat menyublim (berubah wujud zat dari padat menjadi gas atau sebaliknya).
- Contoh pemurnian iodin, pemurnian naftalena, dan pemurnian kafein
4. Kromatografi
- Pemisahan yang didasarkan pada perbedaan koefisien difusi (kecepatan perembesan) dari zat-zat dalam medium tertentu. Dapat pula dikatakan sebagai cara pemisahan yang didasarkan perbedaan kelarutan dalam zat padat.
- Kromatografi yang paling sederhana adalah kromatografi kertas.
- Contohnya pemisahan zat warna pada tinta
5. Ekstraksi
- Pemisahan yang didasarkan pada perbedaan kelarutan dalam pelarut air.
- Ekstraksi adalah cara untuk memisahkan zat yang diinginkan ketika masih bercampur dengan zat lain.
- Contoh ekstraksi paling mendasar adalah ekstraksi dalam pembuatan teh.
6. Evaporasi
- Pemisahan ini terjadi dengan adanya perubahan wujud dari cair menjadi gas (uap).
- Zat terlarut dipisahkan dari larutannya dengan menguapkan pelarut pada suhu tinggi.
- Contoh sehari-hari adalah pakaian basah akan mengering secara bertahap, atau pembuatan garam dengan cara menguapkan air laut.
7. Distilasi
- Pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih.
- Contohnya pemisahan fraksi-fraksi pada minyak bumi dengan cara distilasi bertingkat.
8. Kristalisasi
- Pemisahan zat padat dari larutannya dengan cara menguapkan pelarutnya.
- Contohnya dilakukan rekristalisasi pada pemurnian garam setelah air laut diuapkan.
Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemisahan campuran dilakukan berdasarkan sifat-sifat fisis yang dimiliki oleh campuran tersebut.
Detil Jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Karakteristik Zat
Kode : 7.7.5
Kata Kunci : pemisahan, campuran, senyawa, larutan, suspensi, koloid, perbedaan, titik, didih, unsur, penyusun, kelarutan, pelarut, air, garam, dapur, laut, distilasi, destilasi, bertingkat, pemurnian, filtrasi, kristalisasi, kromatografi, evaporasi, penguapan, ekstraksi, minyak, fraksi