Pada lafal wahtilafi yg terdapat hukum bacaan Mad thobii atau mad asli. Mad thobii atau mad asli adalah apabila ada huruf alif dan huruf sebelumnya berharokat fathah (A), atau wawu bersukun dan huruf sebelumnya berharokat dhomah (U) atau huruf Ya dan huruf sebelumnya berharokat kasrah ( I ) maka wajib dibaca dengan memanjangankan dengan 2 ketukan ( atau satu alif ) dan tidak boleh kurang, baik dalam keadaan wakaf maupun wasol.
PEMBAHASAN
Adik-adik kata wahtilaafi terdapat dalam Al Quran surah Ali Imron ayat 190 yang artinya dan silih berganti.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
________________________________________
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
adik-adik ayat ini turun karena kejahilan orang-orang Quraisy yang meminta bukti kenabian Rasulullah dan kebenaran ketuhanan ALLAH. Kemudian ALLAH menurunkan ayat ini untuk menajadi jawaban bagi Rasulullah bagi orangorang quraisy agar mereka berpikir.
Nah kemudian dalam kata وَاخْتِلَافِ terdapt hukum bacaan mad thabi’i atau mad asli, yang mana huruf lam fathah kemudian diikuti dengan alif, sehingga dibaca panjang 2 harokat.
Hukum bacaan Mad thabi’i adalah apabila ada huruf alif dan huruf sebelumnya berharokat fathah (A), atau wawu bersukun dan huruf sebelumnya berharokat dhomah (U) atau huruf Ya dan huruf sebelumnya berharokat kasrah ( I ) maka wajib dibaca dengan memanjangankan dengan 2 ketukan ( atau satu alif ) dan tidak boleh kurang, baik dalam keadaan wakaf maupun wasol.
…………………………………………………………………………………………………………………………..
DETAIL JAWABAN
Kelas : XI
Pelajaran : Agama
Kategori : Bab 1 – Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
Kode : 11.14.1
Kata Kunci : hukum bacaan, al quran, nun mati, tanwin, idzar, sukun, wakaf, wasal, idghom, bigunnah, bilagunnah, iqlab, ikfa, tajwid, hukum bacaan, Ikfa, nun mati, tanwin, iqlab, qolqolah