Apa Bentuk-bentuk perlawanan Pangeran Antasari
Jawaban
Berikut ini beberapa bentuk perlawanan yang dilakukan Pangeran Antasari terhadap pasukan Belanda dalam Perang Banjar, yang mana di antaranya ialah:
- Pangeran Antasari bersama dengan 300 Prajurit melakukan penyerang tambang batu bara milik Belanda, yang mana penyerangan tambang batu bara tersebut terletak di Pengaron serta perumahan Belanda yang ada disekitarnya dan di lakukan dengan cara dibakar.
- Pangeran Antasari merebut Benteng Pengaron serta mengambil alih tambang Nassau Oranje yang di miliki oleh Belanda.
- Pangeran Antasari melakukan penyerangan ke perkebunan milik gubernemen yang berlokasi di Gunung Jabok, Kalangan, dan Bangkal.
- Pangeran Antasari melakukan penyerangan ke berbagai pos- pos Belanda yang terletak di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
Pembahasan
Sebelum terjadinya kemerdekaan republik Indonesia sendiri, Indonesia memiliki beberapa Pahlawan Indonesia, yang mana salah satunya ialah Pangeran Antasari. Dimana pangeran Antasari sendiri dalam sebuah buku yang di karang oleh salah seorang yang bernama Arya Ajisaka dan Anna Maria Fitrawati dengan judul Mengenal Pahlawan Indonesia, menyebutkan bahwa Pangeran Antasari lahir di Banjarmasin pada tahun 1979 dan Ia merupakan bagian dari keluarga besar Kesultanan Banjar.
Kesimpulan
Bedasarkan soal di atas bisa kita simpulkan bahwa beberapa bentuk perlawanan yang dilakukan Pangeran Antasari terhadap pasukan Belanda dalam Perang Banjar, yang mana di antaranya ialah Pangeran Antasari bersama dengan 300 Prajurit melakukan penyerang tambang batu bara milik Belanda, yang mana penyerangan tambang batu bara tersebut terletak di Pengaron serta perumahan Belanda yang ada disekitarnya dan di lakukan dengan cara dibakar, Pangeran Antasari merebut Benteng Pengaron serta mengambil alih tambang Nassau Oranje yang di miliki oleh Belanda, Pangeran Antasari melakukan penyerangan ke perkebunan milik gubernemen yang berlokasi di Gunung Jabok, Kalangan, dan Bangkal.