Embrio kelinci tumbuh dan berkembang di dalam . . . .
a. uterus
b. vagina
c. oviduk
d. plasenta
Jawaban
a. uterus
Embrio kelinci tumbuh dan berkembang di dalam uterus
Pembahasan
Diketahui : Embrio kelinci tumbuh dan berkembang pada suatu organ.
Ditanya : Dimana embrio kelinci tumbuh dan berkembang?
Penjelasan : Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di berbagai benua. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak atau disebut dengan vivipar. Kelinci memiliki bobot dewasa yang bervariasi, tergantung pada ras, faktor pemeliharaan dan jenis kelamin. Volume darah pada kelinci yaitu 40 ml/kg berat badan.
Reproduksi Kelinci
- Umur dikawinkan 5 –7 bulan atau tergantung pada tipe kelinci, biasanya tipe kelinci kecil lebih cepat dewasa kelamin dari pada tipe kelinci besar.
- Umur pubertas pada jantan yaitu 5-6 bulan dan siap dikawinkan saat umur 6 bulan.
- Waktu kawin terjadi pada pagi atau sore hari di kandang pejantan dan biarkan terjadi perkawinan secara kawin alam sebanyak 2 kali.
- Berahi pada kelinci bersifat induksi yang artinya apabila terjadi rangsangan maka akan terjadi ovulasi.
- Ovulasi terjadi selama 10 jam setelah terjadi rangsangan.
- Fertilisasi berlangsung 1–2 jam setelah ovulasi, daya fertil ovum 6 jam.
- Lama bunting pada kelinci rata-rata 30 hari.
- Siklus estrus 12 –14 hari ditambah 4 hari masa menolak.
- Tipe uterus pada kelinci adalah tipe bikornua yang berdinding tebal dan merupakan tempat embrio melekat dengan perantara placenta.
Rahim atau uterus merupakan salah satu organ penyusun reproduksi pada induk betina. Uterus berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya embrio. Zigot, hasil pembuahan ovum oleh sperma akan bergerak menuju uterus melalui saluran telur.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa embrio kelinci tumbuh dan berkembang di dalam A. uterus